
Alat climbing dan fungsinya berikut ini tentunya penting diketahui oleh setiap orang yang ingin mencoba aktivitas climbing, baik itu wall climbing maupun rock climbing. Tujuannya agar bisa memaksimalkan persiapan sebelum memulai aktivitas tersebut sehingga bisa menghindari berbagai risiko buruk yang mungkin terjadi selama memanjat.
Mengenal Berbagai Macam Alat Climbing dan Fungsinya
Ada banyak alat climbing yang penting dan sangat bermanfaat. Berikut beberapa diantaranya:
1. Helm
Helm berfungsi untuk melindungi kepala pemanjat dari benturan dengan bebatuan.
2. Harness
Harness adalah alat pengaman yang biasanya digunakan di pinggang. Fungsinya untuk menghubungkan tubuh ke tali karmantel sehingga tubuh bisa tetap aman. Ada beberapa jenis harness seperti full body, chest harness, atau seat harness.
3. Carabiner
Alat satu ini berfungsi untuk mengaitkan barang-barang tertentu agar tidak mudah lepas dan jatuh. Contohnya untuk menghubungkan tali dengan bagian lain seperti mur, baut, dan sebagainya.
4. Sepatu Panjat
Sepatu panjat digunakan pada kedua kaki pemanjat dengan fungsi memberikan cengkraman terbaik pada dinding. Pemanjat harus menggunakan sepatu dengan ukuran yang pas agar lebih nyaman.
5. Chalk Bag dan Chalk
Chalk atau magnesium berfungsi melumuri tangan agar tidak licin karena keringat sehingga bisa meningkatkan daya cengkram. Sedangkan chalk bag adalah kantong untuk membawa chalk.
6. Tali Karmantel
Tali karmantel berfungsi sebagai pengaman tubuh pemanjat agar tidak terjun bebas ke tanah saat terjatuh. Jenis tali ini memiliki sifat yang kuat dalam menahan beban dan tahan terhadap gesekan sehingga tidak mudah putus.
7. Belay Device
Alat climbing selanjutnya adalah belay device yaitu alat rem gesekan mekanis yang fungsinya untuk melindungi pendaki agar tidak jatuh dan mencegah menurunkan pendaki dari jalur.
8. Descender
Alat satu ini akan sangat berguna ketika pemanjat hendak menuruni tebing. Fungsinya yaitu menahan laju turunnya pemanjat sehingga bisa mencegah pemanjat jatuh bebas ke lantai.
9. Ascender
Selain descender ada pla ascender yang berguna ketika pemanjat naik. Alat ini bisa mengunci beban dengan baik ketika tertarik kebawa dan bisa longgar saat didorong ke atas.
10. Webbing
Selanjutnya ada webbing yang fungsinya untuk sling atau digunakan dalam sistem ancor. Alat ini memiliki bentuk seperti tali tas ransel yang tipis namun memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik untuk menopang beban berat.
11. Hammer
Hammer atau palu berfungsi untuk memasang piston pada tebing batu sekaligus melepaskan komponen piton tersebut. Alat ini sangat berguna ketika memanjat di tebing batu asli dengan medan yang ekstrim.
12. Piton
Piton atau paku tebing memiliki fungsi sebagai penancap ke celah tebing selama memanjat. Ada dua jenis piton yaitu angel untuk celah yang sempit dan blade yang bisa ditancapkan pada celah batu dengan ukuran lebih besar.
Beragam alat climbing dan fungsinya ini sangat penting untuk menjaga keamanan selama memanjat. Sehingga pemanjat juga bisa merasa lebih tenang dan percaya diri selama melakukan aktivitas ini.