Alat-Alat Climbing Wajib yang Harus Dimiliki Setiap Pendaki

Alat-Alat Climbing Wajib yang Harus Dimiliki Setiap Pendaki

Panjat tebing menjadi salah satu olahraga yang selalu terasa menegangkan dan penuh adrenalin. Meski begitu, agar setiap akivitas tetap aman, maka membawa peralatan yang tepat sangatlah penting. Alat-alat climbing bukan hanya pelengkap, melainkan pelindung guna menjaga keselamatan saat memanjat tebing tinggi.

Alat-Alat Climbing Dasar untuk Keselamatan

Memiliki perlengkapan panjat tebing yang sesuai, maka pendaki bisa lebih fokus melatih teknik dan merasakan pengalaman mendaki. Berikut ini daftar perlengkapan panjat tebing utama yang wajib dipersiapkan.

1.     Sepatu Panjat

Sepatu panjat dirancang untuk memberikan daya cengkeram maksimal. Bagi pemula, cocoknya menggunakan sepatu yang nyaman dengan sol karet lengket. Ukuran yang pas juga penting. Hindari menggunakan sepatu terlalu longgar karena dapat mengurangi kontrol, namun jangan terlalu sempit juga agar tidak sakit.

Beberapa sepatu mungkin menggunakan tali, sedangkan yang lainnya telah memakai velcro. Umumnya, sepatu dengan tali lebih mudah diatur serta cocok bagi pemula. Di sisi lain, velcro terbilang jauh lebih praktis untuk dilepas dan pakai dengan cepat.

2.     Tali Karmantel (Climbing Rope)

Dalam olahraga panjat sudah, alat-alat climbing seperti tali sudah pasti sangat dibutuhkan. Untuk aktivitas outdoor, biasanya panjang tali mencapai 60-80 meter dengan diameter 9,5-10,2 mm. Itu menjadi ukuran yang serbaguna.

3.     Harnest

Harness yang baik harus nyaman dipakai dan memiliki fitur seperti belay loop di depan serta gear loop di sabuk pinggang guna menggantungkan peralatan. Selain itu, harness juga harus bisa diatur agar mampu mendistribusikan berat tubuh secara keseluruhan saat memanjat.

4.     Perangkat Belay dan Carabiner

Perangkat belay, seperti tuber, berguna untuk mengatur tali sekaligus menjaga keselamatan partner memanjat. Sebagai catatan tambahan, selalu gunakan carabiner pengunci atau screwgate saat mengaitkan perangkat belay ke harness.

Kini, beberapa gym telah menyediakan sewa harness srta perangkat belay. Akan tetapi, memiliki peralatan sendiri mampu membuat penggunanya lebih terbiasa dan nyaman saat memanjat.

5.     Chalk dan Chalk Bag

Selanjutnya, kapur magnesium berguna untuk mengeringkan tangan supaya pegangan jadi lebih kuat. Alat-alat climbing seperti chalk bag dipasang di pinggang supaya kapur mudah dijangkau kapan saja.

6.     Helm Climbing

Terkadang, helm menjadi salah satu alat climbing yang diabaikan saat latihan. Padahal helm berperan penting dalam kegiatan outdoor seperti climbing ini. Alat ini mampu melindungi kepala dari benturan dinding atau batu yang jatuh ketika tengah memanjat.

Memilih dan Merawat Peralatan Climbing

Memilih peralatan climbing tidak bisa sembarangan karena berpengaruh pada keselamatan saat memanjat. Dalam hal ini, selalu utamakan alat berkualitas dan sesuai kebutuhan. Setelah memiliki peralatannya, maka pengguna bisa merawat secara rutin.

Bersihkan sepatu secara teratur, periksa tali dari kerusakan dan simpan semua peralatan di tempat sejuk, kering, serta terlindung dari sinar matahari langsung.

Alat-alat climbing seperti tali, sepatu, harness dan helm wajib dimiliki. Jangan lupa untuk merawatnya dengan baik. Apabila peralatan tersebut telah lengkap dan kondisinya terjaga, maka mendaki menjadi lebih aman serta menyenangkan. Selalu utamakan kualitas alat, lalu pelajari cara penggunaannya agar setiap melakukan aktivitas pendakian tetap lancar.

Scroll to Top